
Tradisi menamainya sebagi pencipta movable type di Eropa,
suatu perbaikan sistem pencetakan blok yang sudah digunakan di wilayah
tersebut. Dengan mengombinasikan unsur-unsur ini dalam suatu sistem
produksi, ia memungkinkan terjadinya pencetakan materi tertulis secara
cepat, serta terjadinya ledakan informasi di Eropa Renaisans.
Karya utamanya, Alkitab Gutenberg (juga dikenal sebagai Alkitab 42 baris), telah diakui memiliki estetika dan kualitas teknikal yang tinggi.
Masa muda
Gutenberg lahir di kota Mainz, Jerman, sebagai putra bungsu dari pedagang kelas atas Friele Gensfleisch zur Laden, dari istri keduanya, Else Wyrich.
Menurut beberapa laporan Friele adalah seorang tukang emas untuk uskup
di Mainz, namun kemungkinan besar ia juga melakukan perdagangan kain
sebagai sumber penghasilannya.[1] Tahun kelahiran Gutenberg tidak diketahui persis namun kemungkinan besar sekitar 1398.
Ia menerima latihan awal sebagai seorang tukang emas. Pada tahun 1411, terjadi pemberontakan di Mainz, sehingga dia harus pindah ke Strasbourg dan tinggal di sana selama 20 tahun. Di Strasbourg,
beliau menyambung hidupnya dengan membuat barang yang terbuat logam.
Gutenberg menghasilkan hiasan kecil bercermin untuk dijual kepada
peziarah ugama Kristen. Dia kemudiannya pulang ke Mainz dan bekerja
sebagai seorang tukang emas.
Penemuan percetakan
Ide Gutenberg yang terpenting tercetus ketika dia bekerja sebagai
tukang emas di Mainz. Dia mendapat ide untuk menghasilkan surat
pengampunan dengan membentuk kop huruf untuk mencetak surat pengampunan
dengan banyak agar dia mendapat banyak uang untuk membayar
hutang-hutangnya ketika dia bekerja sebagai tukang logam dahulu. Waktu
itu, buku dan surat ditulis dengan tulisan aksara latin dengan tangan
dan mengandung banyak kesalahan ketika penyalinan, juga kekurangannya
selain itu ialah lambat.
Oleh karena itu, Gutenberg pertama kalinya membuat acuan huruf logam
dengan menggunakan timah hitam untuk membentuk tulisan aksara latin .
Pada mulanya, Gutenberg terpaksa membuat hampir 300 bentuk huruf untuk
meniru bentuk tulisan tangan yang berbentuk tegak-bersambung. Setelah
itu, Gutenberg membuatkan untuk mereka mesin cetak yang bergerak untuk
mencetak. Mesin cetak bergerak inilah sumbangan terbesar Gutenberg.
Setelah menyempurnakan mesin cetak bergeraknya, Gutenberg mencetak
beribu-ribu surat pengampunan yang disalah gunakan oleh Gereja Katolik
untuk mendapatkan uang. Penyalah-gunaan ini merupakan puncak timbulnya
bantahan daripada sebagian pihak seperti Martin Luther.
Pencetakan Alkitab
Pada tahun 1452, Gutenberg mendapatkan pinjaman uang dari Johann Fust
untuk memulakan proyek pencetakan Alkitab yang terkenal. Namun,
Gutenberg telah dipecat dari pengurusan percetakan Alkitab itu sebelum
dia disiapkan sepenuhnya disebabkan Gutenberg dituduh mencetak surat
pengampunan, kalender dan buku bacaan ringan sebagai pengisi waktu
luang. Bagaimanapun Alkitab yang dihasilkan masih dikenal sebagai
Alkitab Gutenberg yang mengandung 42 baris setiap halaman disiapkan yang
pada 15 Agustus 1456 dan dianggap sebagai buku bercetak tertua di dunia barat.
Dua ratus jilid salinan Alkitab Gutenberg telah dicetak, sebagian
kecilnya (lebih kurang 50) dicetak di atas kulit lembu muda. Alkitab
Gutenberg yang cantik dan mahal itu dijual dengan harga tiga tahun gaji
seorang kuli biasa. Buku itu dijual di Pameran Buku Franfurt pada tahun 1456. Secara kasar, hampir seperempat Bible Gutenberg masih terawat sampai sekarang.
Penemuan dan kontribusi lain
Selain menjadi ahli dalam bidang percetakan, Gutenberg juga
menciptakan bahan sampingan percetakan seperti tinta dan cetakan huruf.
Tinta yang digunakan terbuat dari campuran minyak, tembaga, dan timah
hitam yang masih bagus warnanya. Tinta itu adalah bentuknya lain
daripada tinta untuk menulis biasa karena tinta percetakan lebih pekat
dan lebih lengket. Gutenberg juga telah menyempurnakan campuran logam
untuk membentuk cetakan huruf dengan gabungan timah hitam, antimon dan timah yang masih baru digunakan hingga abad ke 20.
Gutenberg juga dipercayai untuk bekerja yang tugasnya ialah
menyiapkan Ensiklopedia Catholicon of Johannes de Janua, setebal 748
halaman dengan 2 ruangan setiap halaman dan 66 baris setiap satu
ruangan. Pada akhir hayatnya dia diterima sebagai pengiring kepada uskup
besar Mainz.
Kematian
Referensi
- ^ Hanebutt-Benz, Eva-Maria. "Gutenberg and Mainz"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar